Selasa, 14 Agustus 2018

PERGI UNTUK PULANG - Edisi Pertama


Sinopsis :
“Mam,... aku besok pulang”.
Kalimat sederhana ini menjadi begitu menyesakkan dada istriku. 
Lugas tapi sungguh terasa luar biasa, ini terjadi sejak anak lelakiku tinggal di pondok pesantren.

Tidak mudah memang di awal hari – hari sejak hari pertama sekolahnya di pondok.
Tapi niat yang sudah ada sejak Raffa memiliki keinginan untuk belajar agama tak akan begitu saja mengalahkan perasaan sedih, senang, kangen yang terus menerus bercampur aduk dalam hati orang tua.

Buku ini Insya Allah akan menjadi penguat niat bagi orang tua yang masih setengah galau, setengah takut, dan setengah lainnya untuk melepas putra putri mereka belajar di pondok.

Sedih untuk Bahagia
Menangis untuk Tertawa
Karena Kalian... Pergi untuk Pulang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About