Minggu, 29 Juli 2018

Kelas 8A SMPN3 Petugas Upacara Bendera

Ada yang berbeda senin hari ini, setiap hari senin anak-anak sekolah biasa mengadakan upacara.  Namun pada hari ini kelas 8A manjadi petugas upacaranya.

Manfaat bagi siswa dalam menjadi petugas upacara antara lain adalah melatih siswa untuk hidup tertib dan disiplin, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, membangun rasa percaya diri, belajar bersosial dengan lingkungan, menumbuhkan semangat kebersamaan, membangun sikap tenggang rasa dan belajar bertanggungjawab.
Upacara menjadi sarana melatih hidup tertib dan disiplin, pada saat upacara kita harus disiplin misalnya saat dimulai jam 7 pagi maka tiap hari senin anak-anak harus setiap jam 7 harus langsung menuju ke tempat upacara bendera, lalu berbaris dengan rapi menurut ukuran tinggi badan siswa dari siswa yang memiliki tinggi badan yang pendek hingga yang tinggi berada di posisi belakang.
Kedua menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dengan upacara bendera siswa atau siswi diharapkan dapat tumbuh jiwa kepemimpinannya, apalagi pemimpin upacara bergiliran dari satu kelas ke kelas yang lain. Dengan cara ini siswa akan belajar untuk memimpin tidak hanya orang lain, tetapi memimpin dirinya sendiri.
Ketiga membangun rasa percaya diri, dengan upacara siswa dapat belajar membangun rasa percaya diri yang tinggi, karena untuk berdiri di depan teman-temannya rasa grogi dan gemetar itu pasti ada, tetapi kalau mereka sudah terbiasa, maka biasanya mereka santai saja walaupun tampil di depan teman-teman dan gurunya.
Keempat belajar bersosialisasi dengan lingkungan, pada saat upacara bendera siswa biasanya berbaris dengan siswa lainnya. Biasanya kita harus berbaris dan berdekatan dengan kakak kelas atau adik kelas. Kita harus bisa menyesuaikan dengan barisan dengan orang lain, dan tidak mengganggu orang lain. Jadi siswa diharapkan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Kelima menumbuhkan semangat kebersamaan, dalam upacara biasanya peserta upacara mengikuti aba-aba pemimpin upacara. Jika peserta upacara tidak turut serta dengan apa yang diperintahkan oleh pemimpinnya, maka terjadi ketidak kompakkan atau tidak serasi dalam barisan atau gerakan antar satu peserta dengan peserta yang lainnya. Sehingga semangat kebersamaan dalam upacara akan tumbuh.
Keenam membangun sikap tenggang rasa, dalam setiap upacara kesalahan atau kekeliruan itu sudah biasa terjadi, jika peserta sudah pernah merasakan bagaimana rasanya melakukan kesalahan di depan umum itu malu, maka jika ada petugas upacara yang melakukan kesalahan, siswa yang lain tidak usah mentertawakannya. Itu bagian dari sikap tenggang rasa.
Dan terakhir belajar bertanggung jawab, jika siswa ditugaskan oleh gurunya untuk menjadi petugas upacara, maka siswa tersebut sebenarnya sudah belajar bertanggung jawab, apakah dia mampu tampil atau berpura-pura sakit karena grogi dan malu tampil di depan orang lain.
Sukses , 8A is d Best
salam dan ditulis oelh dari Wali Kelas 8A
- Soga DC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About