Senin, 20 November 2017

LEMBAR KERJA PKB IPS SMP KK-E dan F 2017

Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Pentingnya peran guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.
Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program peningkatan kompetensi bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat, dimana tahun 2017 ini diwujudkan dalam bentuk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Untuk melaksanakan program tersebut, pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di seluruh Indonesia sehingga dapat diketahui kondisi objektif guru saat ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya.
Pelaksanaan PKB di kabupaten Grobogan dilaksanakan mulai tanggal 13 Nopember 2017 dengan kegiatan PB di salah satu SMP Favorit di Purwodadi yaitu SMP Negeri 3 Purwodadi, Jl. Gajah mada No.20 Purwodadi Grobogan yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Grobogan.


Kamis, 21 September 2017

DIKLAT PENULISAN KARYA ILMIAH BERSAMA EDC UNS TAHUN 2017

Guru PNS merupakan salah satu unsur utama SDM aparatur negara yang memiliki peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Dalam rangka menambah wawasan secara teori dan praktek Guru dalam pembuatan karya ilmiah khususnya bagi Guru SMP maka BKPPD bekerja sama dengan EDC FKIP UNS Surakarta mengadakan Diklat Penulisan Karya llmiah Bagi Guru Kabupaten Grobogan Tahun 2017.
Diklat ini diikuti oleh 40 orang guru SMP yang telah menduduki Pangkat/Gol minimal Penata Muda Tk.I ( III/B) di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Grobogan.
Berikut ini beberap materi yang disampaikan dalam kegiatan Diklat tersebut.
Analisis Kebutuhan Guru
kuesinoner Analisis kebutuhan
Diklat PTK Grobogan

Senin, 08 Mei 2017

Perubahan Istilah Dalam Kurikulum 2013 Terbaru

Penting Untuk Di Ketahui, Daftar Perubahan Istilah Dalam Kurikulum 2013 Terbaru

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bpk/Ibu Guru Di Seluruh Indonesia
Berdasarkan PERMEN No 53/2015 dinyatakan tidak BERLAKU dan dirubah mnjdi PERMEN No 23/2016 tentang PENILAIAN revisi Kurikulum 13
1. Istilah KKM berubah istilah dgn KBM ( Ketuntasan Belajar Minimal )
2. Istilah UH berubah istilah dengan PH ( Penilaian Harian ).
3. Istilah UTS berubah istilah dgn PTS ( Penilaian Tengah Semester )
4. Istilah UAS berubah istilah dgn PAS ( Penilaian Akhir Semester ) Gasal/Genap
5. Istilah UKK berubah PAT ( Penilaian Akhir Tahun )
PAT materi soalnya meliputi semester GANJIL 25 % dan semester *GENAP 75 %
> KENAIKAN KELAS LIHAT KBM ( 60 )
a. Semester Ganjil = 55
b. Semester Genap = 65
--------------------------------------
120 : 2 = 60 Tuntas
--------------------------------------
Siswa dinyatakan TIDAK NAIK KELAS
1. Terdapat 3 nilai Mapel yang KBMnya tidak TUNTAS.
2. Nilai Pengetahuan Ki.3 harus Tuntas.
3. Nilai Ketrampilan Ki.4 harus Tuntas.
4. Ki.1 dan Ki.2 harus BAIK.
KKM ( KBM ) semua mapel sama.
Ki 1 dan Ki 2 Observasi guru dalam jurnal yang ditulis yang KURANG dan yang AMAT BAIK
1) Sikap dikatakan Tuntas, jika predikat minimal B (baik)
2) Pengetahuan dan Keterampilan , dikatakan Tuntas jika predikat Minimal C.
3) K-13: Sebuah mapel dikatakan Tuntas , jika Pengetahuan dan keterampilan Tuntas.
4) 2006: Sebuah mapel dikatakan tuntas jika pengetahuan dan keterampilan (jika ada keterampilan), dan sikap tuntas.
5) Tidak perlu bingung dg Prefikat C pada mapel Pengetahuan dan Keterampilan, krn C berarti sdh Tuntas.
6) Predikat untuk Pengetahuan dan Keterampilan, didasarkan pd KKM masing2 sekolah.
Contoh:
jika KBM 75,
maka
< 75. = D (tidak tuntas)
75-82. = C (tuntas dg cukup)
83 - 90. = B (tuntas dg baik)
91-100. = A (tuntas dengan sangat baik)
7) Jadi jangan menaik-naikkan nilai untuk mengejar B, atau menurunkan KBM dari yg sdh ditetapkan masing2 sekolah.
8) Predikat pengetahuan dan keterampilan tidak berpengaruh pada SNMPTN.
REMIDI ---> Materi yang pernah diujikan.
1. Permendikbud No.20 Th 2016 tentang STANDAR KOPETENSI LULUSAN
( Permendikbud No.54 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
2. Permendikbud No.21 Th 2016 tentang STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR dan MENENGAH
( Permendikbud No.65 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
3. Permendikbud No.22 Th 2016 tentang STANDAR PENDIDIKAN DASAR dan MENENGAH
( Permendikbud No.54 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
4. Permendikbud No.23 Th 2016 tentang STANDAR PENILAIAN
( Permendikbud No.66 Th.2013 dan Permendikbud No.104 tahun 2014 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
3. Permendikbud No.24 Th 2016 tentang KOPETENSI INTI dan KOPETENSI DASAR

Sharing kebijakan Revisi Kurikulum 13 serta dasar hukum peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no.20.21.22.23.24 tahun 2016

Apa yang baru dan menjadi pembeda RPP K13 Revisi 2016 dengan RPP K13 Revisi 2017?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat tenaga pendidik harus memunculkan dan menginsert empat macam point yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas tenaga pendidik untuk meraciknya menjadi RPP yang utuh.

A. Perbaikan atau revisinya antara lain:

1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas atau 7 Karakter untuk mapel IPS dari 18 Karakter prioritas.

2. Mengintegrasikan literasi dan menginsert literasi dalam RPP baik sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran.
#Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).
Intinya Literasi adalah melek.

3. Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);
Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C.  Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah  jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

3.  Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi Level 3/C4 s/d C6)
#Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

#Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang.

B. Pengintegrasian tersebut antara lain:
a. pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas);
b. pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
c. pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;

Perdalaman dan perluasan dapat berupa:
1. Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,

2. Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu belajar siswa di sekolah atau luar sekolah;

4. Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

Senin, 17 April 2017

TUGAS WORKSHOP PENULISAN SOAL

Pada pertemuan kedua, para peserta mendapatkan tugas mandiri yang akan dilaksanakan selama 2 minggu. dalam tugas mandiri tersebut para peserta telah dibekali materi yang telah disampaikan oleh Drs. H. Nurhuda, M.Pd. dan Drs. Gati Wibowo, S.E.
berikut dibawah ini adalah link yang dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas dalm kegiatan workshop tersebut :



Untuk Kurikulum KTSP :
1. Sejarah
2. Geografi
3.Ekonomi
4. Sosiologi

Untuk Kurikulum K13
1. Sejarah
2. Geografi
3. Ekonomi
4. Sosiologi

Senin, 03 April 2017

WORKSHOP MGMP IPS

WORKSHOP PENYUSUNAN SOAL USBN 
BAGI GURU IPS SE-KAB GROBOGAN TAHUN 2017

Mulai hari Kamis, Tanggal 30 Maret 2017 telah dan akan dilaksanakan workshop Penyusunan Soal UASBN Bagi Guru IPS Se-kab Grobogan dengan jumlah jam pertemuan sebanyak 82 Jam.
Pada hari pertama, kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Grobogan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Ngadino.
Pada kesempatan itu juga, beliau memberikan penjelasan umum dan kebijakan Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan kegiatan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang tersebar dari seluruh subrayon 01 - 08 di rayon Kabupaten Grobogan.
Pada sessi yang ke-2 sampai dengan ke-5 ( 4 jam ) Bpk. Drs. Sunardi, M.M. memberikan penjelasan mengenai Pengembangan Karir Guru.

Materi dapat diunduh di link bawah ini :
Publikasi Ilmiah
Pengembangan Karir Guru
Materi PKG dan PKB
Buku124th2016

Minggu, 05 Februari 2017

USBN 2017 MAPEL IPS

Buat Bapak/ Ibu Guru khususnya yang saat ini sedang menyiapkan putra - putrinya menghadapi USBN Tahun 2017 untuk Mapel IPS berikut ada beberapa link document yang bisa diunduh untuk digunakan sebagai bahan.
Resume Materi USBN IPS 2017
KISI2 KTSP
KISI2 K13
 
 

Blogger news

Blogroll

About